Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging, unggas, ikan atau hasil olahannya. Istilah vegetarian diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan kawan-kawan, di Northwood Villa, Kent, Inggris.
Alasan seseorang menjadi vegetarian sangat beragam, sebagian diantaranya karena faktor kesehatan. Memang tidak sedikit manfaat pola makan ini bagi kesehatan tubuh, termasuk berat badan dan tingkat kolesterol yang lebih sehat, serta menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, semakin kecil kemungkinan menderita tekanan darah tinggi, kanker prostat, kanker usus besar dan diabetes mellitus tipe 2.
Jenis-jenis Vegetarian
Vegetarian Vegan. Kelompok vegetarian ini merupakan kelompok vegetarian murni, karena mereka sama sekali tidak menyantap hidangan yang berasal dari hewan, seperti daging, jeroan, susu, dan telur. Oleh karena itu sumber makanan untuk vegetarian jenis ini adalah bahan nabati, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Vegetarian Lacto. selain menyantap hidangan dari sumber-sumber nabati juga mengonsumsi susu dan hasil olahannya seperti keju, mentega, dan yoghurt.
Vegetarian Lacto-ovo. Kelompok ini tidak mengonsumsi produk-produk hewani, terutama jika hewan tersebut harus disembelih terlebih dahulu, telur dan susu masih diperbolehkan untuk dikonsumsi. Hidangan utama tetap bersumber dari produk-produk nabati.
Vegatarian Pesco. Kelompok ini selain menyantap hidangan dari sumber nabati, juga boleh menyantap hidangan dari ikan, baik ikan laut, maupun ikan tawar.
Vegetarian Fluctarian. Vegetarian ini adalah vegetarian yang cukup longgar dibandingkan dengan kelompok-kelompok lain. Kelompok ini pantang memakan daging merah, jadi mereka masih bisa menyantap ayam goreng, sup ayam, dan daging olahan unggas dan lainnya.
Flexitarian. Kelompok ini adalah aliran vegetarian terbaru dan bisa dikatakan paling longgar dibanding kelompok yang lainnya. Flexitarian disebut juga sebagai “vegetarian paruh waktu”. Kelompok ini dalam kesehariannya tidak mengonsumsi daging, ikan, telur, dan susu, tapi mereka tetap mau mengkonsumsi prroduk hewani tersebut sesekali waktu, kalau da pesta, seminggu sekali makan diluar, atau diundang makan malam. Jadi kelompok ini hidup sehat dengan makan sayur, buah, kacang-kacangan, serta biji-bijian, namun masih bisa sesekali menikmati daging, ikan, telur, serta susu.
Sumber :
Move Indonesia. 2007. Vegetarian Hidup Ekologis. Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH). Seloliman-Trawas, Mojokerto.
Hallosehat.com
تعليقات