Apa itu gizi? kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “gizi”. Ketika mendengarnya, bayangan kita pasti tertuju pada makanan atau minuman dengan berbagai zat-zat yang dikandungnya. Hal tersebut tidaklah salah, karena gizi sangat erat kaitannya dengan zat-zat yang terdapat pada makanan dan minuman yang sehari-hari kita konsumsi. Lantas apakah hanya seperti itu? Bagaimanan manfaatnya bagi tubuh? Nah, mari kita simak ulasannya berikut ini.
Gizi berasal dari bahasa Arab al-ghidza yang berarti “makanan”. Apa itu makanan? Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Zat gizi merupakan bahan kimia yang terdapat dalam bahan pangan yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan (Almatsier dkk, 2011). Zat-zat gizi tersebut berupa karbohidrat, lemak, dan protein (zat gizi makro), vitamin dan mineral (zat gizi mikro) dan air. Zat gizi makro merupakan zat gizi yang berperan sebagai pembentuk energi utama dan seluruh metabolisme tubuh, sedangkan zat gizi mikro berperan dalam menjaga fungsi tubuh, pertumbuhan, dan mencegah penyakit.
Lalu, bagaimana dengan manfaat zat-zat gizi yang telah disebutkan diatas? menurut Banowati (2019), zat-zat gizi tersebut dibagi lagi ke dalam tiga kelompok menurut fungsinya bagi tubuh, yaitu:
Zat energi/pembakar: berfungsi menghasilkan energi. Zat energi/pembakar terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein yang merupakan ikatan organik dan mengandung karbon sehingga dapat dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Contoh bahan makanan sumber energi dari kelompok karbohidrat adalah nasi, mie, macaroni, singkong, jagung, dan kentang.
Zat pembangun: berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Zat pembangun terdiri dari protein, mineral dan air yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel yang rusak. Contoh bahan makanan sumber protein dari kelompok hewani adalah telur ayam, daging sapi, daging ayam, ikan, hati ayam, dan dari kelompok nabati seperti, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
Zat pengatur: berfungsi dalam mengatur proses tubuh, yang terdiri dari protein, mineral, air dan vitamin. Protein berfungsi mengatur keseimbangan air di dalam sel yang bertindak sebagai buffer untuk memelihara pH tubuh agar tidak terjadi perubahan (pH netral) dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan partikel-partikel asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta proses-proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan proses metabolisme tubuh lainnya. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral bisa didapatkan dari semua jenis sayuran dan buah-buahan.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai apa itu gizi, zat-zat gizi, serta manfaat dan fungsinya bagi tubuh. Semoga ulasan yang disajikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita untuk mengetahui pentingnya gizi bagi tubuh manusia sehingga kita bisa lebih memperhatikan lagi kandungan gizi dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Salam sehat, aman, dan bergizi!
Referensi
Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Almatsier, S., Soetardjo, S., Soekantri, M. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Banowati, Lilis. 2019. Ilmu Gizi Dasar. Deepublish, Sleman.
Comments