Setiap perempuan yang sudah baligh pasti akan mengalami menstruasi. Biasanya pada sebagian perempuan, saat menjelang menstruasi ada beberapa gejala yang dirasakan atau sindrom pra menstruasi. Yuk kita kenali apa tipe dan gejala PMS
1. PMS tipe A (Anxiety)
PMS tipe ini ditandai dengan gejala seperti cemas, sensitive, saraf tegang, dan perasaan labil. Beberapa perempuan bahkan mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon esterogen dan progesterone, dimana hormone esterogen lebih tinggi daripada progesterone. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala. Kekurangan asupan vitamin B6 dan magnesium mungkin terjadi pada tipe ini, dianjurkan banyak mengonsumsi makanan berserat dan membatasi kafein.
2. PMS tipe H (Hyperhydration)
PMS tipe ini memiliki tanda dan gejala edema (pembekakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembekakan tangan dan kaki, dan peningkatan BB sebelum haid. Gejala ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS yang lain. Pembekakan terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Pemberian obat diuretika untuk mengurangi retensi cairan dan natrium pada tubuh hanya mengurangi gejala yang ada. Untuk mencegah kondisi ini disarankan mengurangi asupan garam dan gula pada diet.
3. PMS tipe C (Craving)
Tipe ini ditandai dengan ingin mengonsumsi makanan manis biasanya coklat dan karbohidrat sederhana (gula dan permen). Umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, kepala pusing, dan kadang kadang sampai pingsan. Hipoglikemia terjadi karena pengeluaran hormone insulin dalam tubuh meningkat. Keinginan menyantap makanan manis timbul karena stress, diet tinggi garam, diet rendah asam lemak essensial atau diet rendah magnesium.
4. PMS tipe D (Depression)
Tipe ini ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, kesulitan verbalisasi, bahkan kadang muncul rasa ingin bunuh diri. Biasanya, PMS tipe D muncul persamaan dengan PMS tipe A. hanya sekitar 3% murni PMS tipe D. PMS tipe D dimana hormone progesterone lebih tinggi. Kombinasi tipe D dan A dapat disebabkan factor stress, kekurangan asam amino tirosin, penyerapam dan penyimpanan timbal dalam tubuh, dan kekurangan magnesium serta vitamin B terutama B6. Dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi makanan sumber magnesium dan vitamin B6.
Kamu PMS tipe mana????
Comments