Akumulasi kelebihan lemak dalam tubuh disebut obesitas. Obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh , salah satunya adalah masalah ketidaksuburan. Infertilitas adalah kondisi setelah setahun menikah dengan hubungan seksual yang tidak terlindungi, tetapi tetap tidak bisa hamil. Menurut sensus ada 12%, atau sekitar 3 juta pasangan tidak subur tersebar di seluruh Indonesia. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan infertilitas, seperti usia dan obesitas. Ada beberapa masalah yang dikaitkan dengan obesitas antara lain:
1. Produksi sperma rendah, disfungsi ereksi, dan obesitas
Obesitas sangat terkait dengan infertilitas pada pria. Sel-sel lemak memproduksi esterogen, dan pria dengan sel lemak lebih banyak memiliki lebih banyak esterogen beredar di tubuh mereka dibandingkan pria yang memiliki tubuh ideal. Penyebab paling umum untuk pria adalah produksi sel sperma yang abnormal. Suatu penelitian yang dilakukan oleh profesor Nutrisi dan Epidemiologi di Harvard School of Public Health menemukan bahwa pria yang obesitas hanya memproduksi sedikit sperma. Ini berarti, seorang istri yang punya suami dengan kondisi tersebut akan memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk hamil.
Orang yang obesitas, pola diet sehari-hari cenderung diisi dengan makanan berlemak tinggi. Akibatnya, hormon testosteron di dalam tubuh pria akan mengalami gangguan hingga akhirnya menyebabkan produksi sperma menurun drastis. Keadaan menjadi semakin parah karena makanan-makanan yang berperan pada terjadinya obesitas juga turut menyebabkan stres oksidatif. Keadaan ini turut membuat sel sperma di dalam tubuh pria semakin rusak.
2. Disfungsi ovulasi karena obesitas
Disfungsi ovulasi merupakan faktor utama penyebab infertilitas pada wanita obesitas. Ketidakteraturan hormon esterogen, androgen dan progesteron benar-benar dapat mengubah siklus menstruasi pada wanita. Tingkat optimal hormon ini sangat penting untuk kehamilan dan konsepsi. Endapan lemak pada ovarium juga dapat mengganggu perkembangan embrio dan menyebabkan keguguran.
3. Polycytic Ovary Syndrome dan Obesitas
Penyebab utama infertilitas pada perempuan dan kondisi sub kesuburan yang dikenal sebagai polycystic ovary syndrome (PCOS) dimana sejumlah besar kista kecil muncul di ovarium sebagai akibat dari ketidakseimbangan hormone gangguan ovulasi dan menstruasi pada wanita akibat dari berat bedan yang tidak sehat mempunyai dampak negatif terhadap system reproduksi dan menyebabkan sulit hamil.
Untuk mengatasi akar masalah obesitas maka yang dapat dilakukan adalah menerapkan pola hidup gizi seimbang
Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan
Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-Buahan
Konsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi
Konsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok
Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin, dan Berlemak
Biasakan Sarapan Pagi Sebelum Aktivitas
Minum Air Putih yang Cukup dan Bersih
Baca Label pada Kemasan Pangan
Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir
Olahraga Teratur dan Pertahankan Berat Badan Normal
Jadi, yuk bersama-sama kita menerapkan pola hidup sehat dan makan makanan bergizi seimbang agar tercapai badan yang sehat tanpa obat tanpa suntik.
Comments